![]() |
Arsyadjuliandi Rachman Foto: Riaupos / lintasberita.net |
Anggaran tersebut diusulkan sebesar Rp10 miliar untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Rp25 miliar untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut terungkap dari pertemuan antara Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman dengan Komisi II DPR RI, Kamis (1/12) di Kantor Gubri.
Dalam pertemuan tersebut beberapa persoalan khususnya dibahas jelang pelaksanaan Pilkada Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar 2017 mendatang. Dikatakan Gubri, Pemprov Riau telah menyediakan dana hibah dalam pagu anggaran 2017. ‘’Insya Allah segera disahkan. Bawaslu sekitar Rp10 miliar dan KPUD sekitar Rp25,8,’’ ungkapnya.
Dijelaskan Gubri, pertemuan kemarin dinilai sangat produktif bagi daerah. Diakuinya dalam diskusi juga ada masukan yang disampaikan ke Komisi II DPR RI, untuk perbaikan-perbaikan ke depan. ‘’Ada tawaran apakah Riau siap e-Voting setelah 2017, kita semua tergantung kebijakan pusat. Riau tentu siap kalau ditunjuk sebagai pilot project untuk itu,’’ tegasnya.
Mengenai akurasi data pemilih, dikatakan Andi sekarang masih berjalan terus. Di mana KPU sudah menyampaikan verifikasi faktual data pemilih dan sejauh ini berjalan dengan baik, begitu pula dengan calon independen juga berjalan lancar di Riau.
Source: Riaupos