TNI dan Polri Bentok Gara - Gara Saling Ejek
Lintasberita.net - Miris memang pengayom masyarakat ini selalu bertikai, kejadian ini berawal saat oknum anggota polisi dan TNI saling mengecek dalam pesta
tersebut. Karena sudah emosi, kedua kelompok saling baku hantam di
tengah pesta. Insiden yang terjadi Minggu (7/2) dinihari pukul 01.00 WIT
ini membuat undangan berhamburan keluar pesta.
Menurut informasi tiga anggota TNI mendapat perawatan di RSUD Tobelo. Sedangkan korban dari pihak polisi adalah Brigpol Jimmy anggota Intel Polres Halut. Empat orang yang dirawat di rumah sakit ini merupakan korban bentrok antara oknum TNI dan Polisi pada pesta perkawinan anggota Polres Halmahera Utara (Halut) yang berlangsung di kediaman Wakapolres Kompol Robert D. Wosia Jalan Aspol Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo, Sabtu (6/2) malam, berakhir ricuh. Tak hanya itu, pesta pun dihentikan, seperti dilansir Jpnn.com
Baca juga : Kondisi Jembatan Mentawai Akibat Diterjang Banjir
Menurut salah seorang saksi mata, anggota polisi dan tentara sama-sama mengeluarkan pistol sewaktu keributan terjadi. Karena kekacauan ini, tuan rumah langsung menghentikan pesta.
Perkelahian ini ternyata belum berakhir. Di luar tempat acara, kedua kelompok kembali baku hantam. Perkelahian itu terhenti dengan sendirinya setelah ada korban luka di kedua belah pihak.
Untuk mencegah peristiwa ini meluas, Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Syafrial, Minggu malam tiba di Tobelo. Pukul 22.00 WIT dia menggelar pertemuan dengan polisi di Polres Halut. Hadir dalam pertemuan tersebut Dandim 1508 Tobelo Letkol (inf) Yudhi Prastetyo, Komandan Kompi C Yonif 732 Banau Lettu (Inf) Ikbal Hanafi, Kapolres Halut AKBP Yudi Rumantoro dan jajarannya. Pertemuan berlangsung tertutup, wartawan dilarang meliputnya.
Baca juga : Kondisi Jembatan Mentawai Akibat Diterjang Banjir
Menurut salah seorang saksi mata, anggota polisi dan tentara sama-sama mengeluarkan pistol sewaktu keributan terjadi. Karena kekacauan ini, tuan rumah langsung menghentikan pesta.
Perkelahian ini ternyata belum berakhir. Di luar tempat acara, kedua kelompok kembali baku hantam. Perkelahian itu terhenti dengan sendirinya setelah ada korban luka di kedua belah pihak.
Untuk mencegah peristiwa ini meluas, Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Syafrial, Minggu malam tiba di Tobelo. Pukul 22.00 WIT dia menggelar pertemuan dengan polisi di Polres Halut. Hadir dalam pertemuan tersebut Dandim 1508 Tobelo Letkol (inf) Yudhi Prastetyo, Komandan Kompi C Yonif 732 Banau Lettu (Inf) Ikbal Hanafi, Kapolres Halut AKBP Yudi Rumantoro dan jajarannya. Pertemuan berlangsung tertutup, wartawan dilarang meliputnya.
Kepala Malut Post, Danrem menjelaskan pertemuan ini adalah ajang silaturahmi antara TNI dan Polri.
Dandim 1508 Tobelo Letkol Inf Yudhi Prasetyo meminta media tak membesar-besarkan persoalan ini. Sebab masalahnya sudah selesai.
Baca juga : Ini Bukti Enrique Lebih Hebat dari Guardiola
Sementara Kapolres Halut, tak banyak bicara. “Ini hanya silaturahmi antara TNI dan Polri,” tuturnya sambil tersenyum.
Pantauan Malut Post sampai tadi malam, kondisi di Kota Tobelo kondusif tak ada bias dari insiden tersebut.
COMMENTS